Originally written in English. Translated by Hudzaifah Al Hafidh.
Aku pertama kali mulai menggunakan Slowly pada bulan September 2018. Aku telah melalui tahun yang sangat sulit paska meninggalnya kakek dan guru seniku, sehingga dalam masa keputusasaan dan penurunan kemampuanku dalam membuat karya seni (apa yang kuharapkan menjadi karir-ku pada saat itu) dan aplikasi sahabat pena baru yang menarik muncul di daftar rekomendasi app-store miliku, Aku siap untuk mengakhiri periode panjang yang terisolasi – untuk bertemu orang baru, berbagi ide serta minat, dan membuat teman yang baru – dan memulai tahun-tahun berikutnya dengan lebih fresh.
Tidak butuh waktu lama bagiku untuk mencoba auto-match dengan beberapa orang yang memiliki pemikiran sama, tetapi mereka jauh lebih sibuk daripada diriku dan aku menemukan diri kami sepakat terlalu sering akan hal tersebut, sehingga percakapan kami tidak berlangsung terlalu lama. Saat itulah aku memutuskan untuk mencoba mencari seseorang secara manual; seseorang yang mungkin memiliki minat yang berbeda atau mungkin sedikit berbeda dengan yang kupunyai, dan aku bersyukur telah melakukannya. Aku menemukan sebuah profil dengan nama yang sederhana: Alxndr., Dengan deskripsi paling aneh yang tidak bisa kupahami. Itu merupakan kode pada saat itu, aku tahu itu, tanpa basa-basi aku langsung tertarik – dan bahkan lebih lagi ketika aku melihat adanya kesamaan pada diri kami. Hampir semuanya sama, dengan beberapa topik disana-sini yang membuat saya sedikit tertarik. Aku sangat senang menemukannya ketika aku melakukannya, karena aku hampir saja menyerah pada pencarian manualku setelah kehabisan auto-match. Jadi , sewaktu aku terjaga ditengah malam dalam cahaya lembut lampu didekatku, dengan segera kuambil kesempatan untuk mengiriminya pesan. Itu hanya halo yang sederhana, karena semua pesan pertama cenderung, lebih memperhatikan banyak minat bersama kami – dan aku tidak akan pernah melupakan jawabannya! Aku sangat terkejut. Dia belum menjawab sesuai dengan apa yang aku harapkan; dia tidak memulai dengan minat kami, tetapi malah mengajukan pertanyaan sehubungan dengan deskripsi lamaku. “Mengapa kamu menganggap dirimu ‘tidak normal’?” Tanyanya. “Apa arti ‘normal’ bagimu?”
Awalnya, aku tidak yakin bagaimana menjawab pertanyaan itu. Aku selalu beranggapan bahwa diriku tidak normal, aneh, semacam paria sosial yang hampir sebagian besar hidupku hanya di didik di dalam rumah. Aku belum benar-benar memikirkan mengapa aku merasa seperti itu sebelumnya, dan aku butuh waktu sampai beberapa hari berikutnya untuk mendapatkan sebuah jawaban. Dia benar-benar membuatku BERPIKIR ketika aku hanya mengharapkan percakapan yang tidak berguna, dan pada saat itulah aku tahu kami akan menjadi teman yang sangat baik. Siapa pun yang tertarik dengan apa yang ku katakan, dan tertarik untuk menantang ide-ide tersebut, adalah kandidat yang sempurna untuk persahabatan dalam buku miliku.
Sejak saat itu ia dan dirku akan saling mengirim surat, dari dan ke Amerika dan Italia, dengan menunggu 24 jam di antara kami (12 jam di sana dan 12 jam di sini ). Surat-surat itu sendiri tampaknya tumbuh dengan sendirinya menyesuaikan setiap respon kami. Berdua, kami mengajukan lebih banyak pertanyaan ketika kami terus menjelaskan pikiran, perasaan, dan gagasan kami. Semuanya ada diatas meja; tidak ada terlarang. Filsafat, seni, musik, psikologi, kehidupan duniawi, berbagi resep tradisional
dan perbedaan dalam budaya Amerika dan Eropa – apa pun yang memicu pikiran kami, yang kami diskusikan tentangnya, dan kami tetap berhubungan sebanyak yang kami bisa terlepas dari jadwal kuliahnya yang sibuk dan harus menunggu diantara setiap hurufnya. Kami belum memberi tahu satu sama lain pada saat itu betapa senangnya kami mendengar kabar dan dari menanggapi satu sama lain!
Kira-kira sebulan telah berlalu, Alex dan aku mulai saling kenal ketika terjadi sebuah bencana. Hidupku telah berubah dengan sangat tiba-tiba – Aku telah mematahkan pergelangan tanganku yang dominan, dan pada saat yang sama keluargaku masih berjuang melalui periode stres. Menjadi sangat sulit bagiku untuk menanggapi siapa pun dengan Slowly, sehingga sangat disayangkan, suatu hari, aku mengirim pesan singkat kepada teman favoritku yang menyatakan tentang kesulitan miliku, dan bahwa aku akan pergi selama beberapa waktu untuk memulihkan diri. Dia, tentu saja mengerti, dan meninggalkanku dengan kata-kata penghibur sebelum akhirnya aku benar-benar diam. Aku ingin lebih dari sekedar terus berbicara dengannya, mengabaikan semua kegelisahan yang sedang kurasakan dan menghibur dalam persahabatannya … Tapi itu terlalu banyak untuk bisa ditangani.
Aku telah pergi selama lebih dari seminggu ketika aku menerima pesan lain dari Alxndr … Dia adalah satu-satunya orang yang terus menanggapiku pada saat itu, jadi ketika aku melihat logo Slowly muncul di bilah notifikasi milkku, Aku tahu persis siapa itu. Tanpa ragu-ragu, kubuka aplikasi, dan dalam beberapa menit, aku menangis. Semua kesalahanku karena tidak bisa mengikuti teman baruku telah menghilang dalam sekejap.
“Em,” tulisnya, “maaf jika Aku mengirimimu surat lagi, tetapi aku ingin membantumu … Dengan cara terbaik yang bisa kulakuan, melalui musik.” … “Aku tak tahu, aku hanya ingin membagi ini denganmu mengingat dirimu mengalami kesulitan. Aku hanya merasa perlu untuk melakukannya. ”
Dia hanya merasa perlu untuk melakukannya, tiba-tiba, sangat tiba-tiba. Bagiku yang hanya orang asing, orang asing yang sempurna, dimana dia tahu banyak hal, dan juga sangat sedikit.
Aku merasakan jantungku berdetak kencang. Dan lagi dalam minggu itu aku jatuh ke dalam kesepian dan keputusasaan, tidak tahu harus berbuat apa dengan diriku sendiri; dan lagi-lagi Alex ada di sana untuk membantuku, atas kemauannya sendiri. Dia mengirimiku sejumlah trek ambient yang indah dan membuatku tertidur pada malam itu – musik yang belum pernah kudengar tetapi sekarang sangat kuhargai keberadaannya. Aku tidak pernah menyangka akan mendapat kebaikan sebesar itu dari orang asing sejauh ini … Dia tidak tahu mengapa, tetapi aku tahu. Dia peduli, sungguh sangat peduli.
Aku mengucapkan terima kasih kepadanya tepat sebelum jatuh terlelap pada malam itu, dan selama 24 jam berikutnya menunggu jawaban yang tidak mengecewakan. Dalam surat berikutnya, Alex mengatakan kepadaku untuk terus melihat ke depan tidak peduli apapun kondisi itu, untuk membuatku merasa lebih baik deangan waktu yang kumiliki, berpikir positif, mengejar apa yang membuatku bahagia … Dan bahwa dia akan selalu ada di sana untuk mendengarkanku tanpa penilaian. Aku tidak pernah
merasa cenderung untuk begitu mempercayai orang asing, tetapi melihat ke belakang sekarang, kami tidak pernah benar-benar “orang asing”. Dalam waktu sesingkat itu kami menjadi sangat mengenal satu sama lain – suka dan tidak suka, pendapat, pemikiran, perasaan tentang dunia kami. Alex bahkan pernah berkomentar bahwa aku sangat mirip dengannya, sehingga dia membuat candaan, ‘benar-benar tidak bisa dibedakan!’ Aku mengatakan kepadanya bahwa aku setuju dan selalu benar-benar menikmati setiap momen saat dia menemaniku.
Tidak butuh waktu lama bagiku untuk mulai merasa lebih baik.
Tak lama setelah kegiatan ini berlangsung, kami mulai berbagi foto, menunjukkan satu sama lain fotografi dan karya seni kami yang masih amatir , dan juga diri kami sendiri pada akhirnya. Namun, pada saat itu, Aku siap untuk mengambil langkah berikutnya, aku melihat persahabatan kami memiliki tujuan. Kami tidak pernah lupa tentang Slowly, atau sepenuhnya berhenti menggunakannya pada awalnya (kami masih memiliki aplikasi, dan sering membaca kembali surat-surat kami satu sama lain), tetapi kami memang memindahkan percakapan kami ke SMS dimana akhirnya menjadi jelas bagi kami bahwa kami sangat menyukai satu sama lain. Setelah obrolan video pertama kami bersama, kami sepenuhnya terhubung; kami berbicara setiap hari selama yang kami bisa, mengabaikan malam-malam panjang serta saat pagi kami terus melakukan diskusi panjang serta mengenang tentang hal-hal yang terjadi di Slowly.
Hanya dalam beberapa minggu yang singkat setelah peralihan, kami memutuskan untuk meresmikan hubungan kami. Kami sekarang telah bersama selama lima bulan, dan kekasihku akan datang untuk menemuiku secara langsung untuk pertama kalinya dengan segera. Tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan kami saat ini! Berada dalam hubungan jarak jauh memang sulit, tetapi kami telah berupaya sebaik mungkin dengan kemampuan kami, dan Aku sangat senang melihat orang yang luar biasa ini yang kutemui di Slowly yang ternyata adalah sahabat dan sekaligus sumber kebahagiaan dan inspirasi terbesar bagiku. Caranya membuatku merasakan sesuatu hal, itu hampir tak terlukiskan. Dia telah menjadi pengaruh yang begitu indah dan positif dalam hidupku, dan aku akan selalu kagum pada bagaimana diriku dapat menemukan seseorang yang sangat cocok denganku. Aku berutang banyak kepada Slowly. Jika kami berdua tidak menemukan aplikasi ini dan mencobanya, kami tidak akan pernah menemukan satu sama lain, apalagi mengetahui bahwa kami berdua ada. Aku tidak dapat menemukan kata-kata yang dapat menggambarkan betapa bersyukurnya diriku bahwa Slowly datang pada kehidupan kami berdua pada masa-masa yang sangat krusial.
Hidupku akan sangat-sangat jauh berbeda tanpa adanya Slowly. Aku ingin mengucapkan terima kasih,kepada setiap orang yang ada dibalik pengembangan Slowly, karena telah memberikan diriku kesempatan untuk menemukan seseorang yang begitu istimewa dan sangat tersayang bagiku dalam lingkungan yang aman, menyenangkan, dan menarik. Aku benar-benar berharap agar lebih banyak orang bisa merasakan Slowly dan semua orang luar biasa beserta fitur yang ditawarkannya. Di zaman sekarang ini, dimana orang-orang sangat terputus, sangat penting untuk memiliki interaksi manusia dalam kapasitas tertentu. Kita semua menjalani kehidupan yang begitu sibuk, tetapi Perlahan-lahan telah menemukan teman-teman hebat, dan bahkan cinta, mungkin bagi semua jenis orang, tidak
peduli seberapa sibuk atau jauhnya mereka. Aku menyadari ide itu memberikan pencerahan dan juga kuat; kekuatan untuk banyak hal baik dan bagi banyak orang.
Sekali lagi terima kasih telah membalikkan hidupku dengan cara yang terbaik! Aku akan selalu berterima kasih kepada orang-orang dibalik Slowly atas semua yang telah aku alami sejauh ini, dan yang akan kualami dalam hidup saya untuk terus bergerak maju.
Aku sudah memasukkan sketsa yang aku gambar dari Alex baru-baru ini. Dia telah begitu banyak menyemangatiku untuk terus melatih karya seni miliku!
